Curhat..
Curhat
10/12/2018
Aku pernah
bertanya kepada Bintang, "apakah aku seburuk itukah, di saat aku
memerlihatkan keoptimisanku kepada semua orang?"
Bintang menjawab,
"Tergantung. Mungkin sifat keoptimisan itu bisa menjadi penyelamat, tapi
keoptimisan itu juga bisa menjadi penghancur bagi semua orang."
Aku terdiam dan
bertanya, "lalu, apa yang membuat seseorang yang optimis itu bisa menjadi
kehancuran bagi semua orang?"
Bintang pun
menjawab, "Yaitu ketika kita mencoba untuk meyakinkan orang dengan
keoptimisan kita, bukannya orang-orang itu merasa takut, kurang percaya, lalu
menganggap kita itu tidak tahu apa-apa,
aneh, gak logis, gak jelas,
dangkal, gak bersahabat, kurang berpengalaman, atau tidak punya bukti yang kuat
untuk meyakinkan orang. Tetapi, mereka hanya tidak mau kita menjadi yang lebih
'besar' di banding mereka. Mungkin itu hanya anggapan kita semata, namun apa
yang terjadi bila hal itu menjadi stigma bagi semua orang, sehingga orang hanya
akan berpikir dan percaya bahwa (analoginya)
"Matahari
itu hanyalah cahaya..."
"Matahari
itu bentuknya kecil, dan sebenarnya besar jika di jauhkan."
"Matahari
cuma menjadi pengganggu di saat aku menginginkan hujan.."
"Matahari
itu bisanya memerlihatkan cahaya saja.."
Dan
sebagainya."
Bintang pun
meneruskan, "Tidak mengherankan, di saat seperti ini kamu hanya bisa
bersembunyi di balik awan atau di balik perputatan langit yang berbeda, itu
karena kamu sangat fokus dan lebih antusias untuk menerangi orang yang
membutuhkanmu. Tapi, setelah mereka tercerahkan, mereka pasti akan meninggalkanmu."
Aku semakin
terdiam dan memahaminya dengan baik.
Sinar mentari,
akan di miliki dan pasti akan membekas di dalam lubuk hati setiap orang. Namun
apa yang terjadi jika apa yang kita berikan justru menjadi ketakutan,
kesedihan, kebencian, dan keraguan yang besar kepada semua orang?
Memang pada
saatnya, aku tidak akan pernah tiba kembali untuk menerangi orang lain. Karena orang sudah tidak mau lagi menerima
hal yang omong kosong melalui sinar mentariku yang panas ini.
Aku... Lebih baik
diam dan membiarkan semua skenario kehidupan ini terlihat dari atas langit.
-Sun.
Komentar
Posting Komentar