Puisi #33 - Awan
Kelembutanmu membawa haru
Senyuman lembut ku terenyuh
Tiap kali kusorot pandanganmu
Aku, semakin lemah lagi luluh
Hinggap di atas langit biru
Di keindahan pagi halu
Kamu bangunkan yang kantuk
Menyejukkan lembaran suasana baru
Tiada pernah absen kehadiranmu
Pagi, siang, sore, malam
Kamu meneduhkan bumi selalu
Panas terik pun, kamu bentangkan dirimu
Kepekaanmu kadang membawa pilu
Perasaan feminim menggambarkan sikapmu
Sukar sangat untuk menebak pikiranmu
Khayalan hingga realitas, tak menjawab masalahmu
Begitulah aku mengenalmu
Hadir kala senja atau mendung
Keduanya, membawa sebuah candu
Untuk kalbu menikmati lagi syahdu
Filusuf Ngawur, Cucu Herakleitos.
*ditulis pada tgl 2 Maret 2020.
Komentar
Posting Komentar