Langsung ke konten utama

Postingan

Selamat membaca yeah :)

Keterasingan Manusia: Sebuah Refleksi tentang Formalitas Sosial dan Realitas di Balik Layar

Keterasingan manusia sering kali muncul dalam interaksi sosial yang hanya sekadar formalitas, di mana bahasa ramah hanya menjadi sebuah topeng yang menutupi realitas yang lebih dalam. Ketika seseorang diajak berbicara dengan formalitas, tetapi di belakang ia dibicarakan buruk, maka muncul bentuk keterasingan yang subtil namun menyakitkan. Orang tersebut seolah-olah diajak masuk dalam ruang sosial, namun pada kenyataannya, ia diisolasi dari kedekatan yang tulus. Kondisi ini mengingatkan pada konsep " alienasi " yang diperkenalkan oleh filsuf Karl Marx , di mana manusia terpisah dari esensi kemanusiaannya akibat sistem yang ada. Marx berbicara tentang alienasi dalam konteks pekerjaan, tetapi konsep ini dapat diperluas ke hubungan sosial. Dalam situasi di mana seseorang disapa dengan ramah tetapi tidak diakui sebagai bagian dari lingkaran sosial yang sesungguhnya, ada semacam ketidakautentikan yang dirasakan . Seperti yang diungkapkan oleh Simone de Beauvoir , " Orang-orang

Postingan Terbaru

Golden Emptiness: Refleksi Keterasingan dan Pengendalian Diri

Dear September: Hectic Never Ends

Dear August: Dear Cinta

Golden Emptiness: Merangkul yang Tak Terkendali

Golden Emptiness: Embracing the Uncontrollable

Golden Emptiness: Memahami Kepribadian dan Kebutuhan Kita - Mengatasi Kesalahpahaman dalam Hubungan

Golden Emptiness: Refleksi Diri - Memahami Perilaku, Sifat dan Kepribadian untuk Hidup yang Lebih Bijkasana

Dear June: Dealing with Great Anger, Depression, and Loneliness

Golden Emptiness: Exploring Emotional Complexes through Carl Jung's Theory of the Personal Unconscious

Golden Emptiness: Personal Unconscious dan Kompleksitas Emosi - Refleksi Berdasarkan Teori Carl Jung