Puisi #43 - Sajak Wanita Berselimut dalam Kejamnya Dunia
Ada sebuah kisah
Tentang seorang wanita
Lahir dari kebebasan
Tumbuh melawan kepalsuan
Hidup tertindas dari bawah
Mengajarkanya untuk terus bertahan
Rasa sakit hanyalah ilusi
Emosian menjadi tabiat defensif
Kerut wajahnya selalu bahagia
Senyum simpul ciri khasnya
Pada sahabatnya, yang terdekatnya
Amarah menjadi sejuknya lautan
Orang menggangapnya karakter rendahan
Bejat, mulut kasar, amoral, bahkan
Tak memiliki jiwa kemanusiaan
Hingga kegelisahan selimuti pikirannya
Pandainya ia memaafkan amarahnya
Tak satupun mereka mengetahuinya
Pernah berkata dalam benaknya,
“Tidak harus paham segalanya,
Untuk menjadi manusia.
Jika mereka ingin memahaminya,
Mereka akan mendapatkannya.”
Limo, 20 Juli 2020
Komentar
Posting Komentar