Puisi #25 - ENTP
ENTP
Bertemu tanpa di minta
Hadir membawa sebuah kejutan
Kebahagiaan menjadi impresi pertama
Bangkitkan senyuman dan harapan
Di balik tawa ada kegelapan
Pikiran logikanya selalu memberang
Mencoba untuk melihat kebenaran
Dianggap sia-sia, telinga tak mendengar
Tak satupun yang memahaminya
Pendirian yang kuat, cara ia bertahan
Melawan semua pandang keterbatasan
Demi menemukan arti kepedulian
Hatinya selalu tertutup rapat
Memilih keinginan yang tepat
Hanya, ia dihantui kesendirian
Yang bisa membunuhnya perlahan
Kasar, tajam, egois, dan dingin
Hanya sekadar dari penampilan
Tidak sedikit yang membencinya
Yang memahaminya, akan melekat lama.
Hidup hanya mencari kesenangan
Tidak peduli siapa diantaranya
Pertemanan sebuah harta termahal
Dijaganya agar terus berada
Tidak ingin dibenci karena cinta
Tidak ingin dicinta karena benci
Nasib berdiri dengan tangan sendiri
Pilihan pribadi yang tak terprediksi
Kawan terbaik, saat dirindung sedih
Lawan terbaik, saat butuh pesaing
Musuh terbaik, saat butuh motivasi
Kekasih terbaik, saat cintanya bersemi.
Filusuf Ngawur,
Cucu Herakleitos
Komentar
Posting Komentar