Puisi #22 - Untitled Mind

(try to read the stanzas up and down reversely, you will see they're in the same meaning)

Percuma hidup berekspresi
Kalau perasaan dengan hati
Menjadi hal pertama,
Untuk di rejeksi.

Entah itu orang lain atau diri ini
Yang kutahu, tak boleh dendam sesama insani
Kegelisahan adalah sebuah momok yang sakit
Hingga tak ada lagi manusia bercerita dengan hati.

Di balik sebuah sajak ini yang menanjak,
Perasaan introvert hanyalah bullshit yang berpijak.
Tidak bisa apa-apa selain batin berteriak
Menanti kematian, dari semua keresahan tak berakhlak.

Dunia sudah tidak selucu yang dibayangkan
Mereka kejam, dingin, dan penuh penghianatan
Termasuk aku secara tidak langsung berperan
Memenuhi kontestasi keinginan manusia tak berujung padam.

Filusuf Ngawur

Cucu Herakleitos.