Puisi #47 - Malam yang Hangat
Rembulan dikala tidur, mengingat senyumanmu.
Siang terik menelan dimensi waktu.
Saat rebahkan pilu, rindukan parasmu
Terteduh hatiku untuk menatapmu, rembulan malam
Tuk menemaniku, dalam ketenangan syahdu.
Dalam semalam, mimpi berpetualang jauh.
Beribu jejak ditempuh waktu
Hingga hanyut bertepi sedu
Hanya berharap keinginan satu
Kembali dalam kehangatan pelukmu
Berpulang sudah hati ini
Melepas resah bermandikan cita
Menanti jawaban dari takdir
Kesetiaan akan tetap bermukim
Di sebuah rumah, yang disebut cinta.
Komentar
Posting Komentar