Pesan #1: Berperanlah menjadi yang memahami
Jika kamu seorang owner, jadilah sosok bermental owner.
Berpikir seluas dan semengerti mungkin terhadap apa yang kita upayakan untuk kepentingan orang lain yang juga untuk kita juga. Semacan prinsip 'timbal balik.'
Kita tidak bisa memiliki suatu warung atau perusahaan besar, sebagai pemilik, cuma memastikan pegawai atau karyawan itu bekerja. Ada beberapa hal yang pasti mereka pikirkan demi memotivasi diri mereka untuk tetap berkarya dan bekerja. Jika kita memutus rantai pasok motivasi mereka, dengan membebankan sesuatu yang tanpa kita sadari ternyata mengganggu kinerja mereka, yah mereka akan lebih lower dalam bekerja. Usahakan bila kita ingin mengoptimalkan kemandiriannya, berikan konsekuensi jika mereka berkeinginan untuk mengerjakan apa yang kita inginkan.
Berat? Iya.
Daripada kita menunjukkan sikap cuek atau tidak acuh dengan keadaannya, kitalah yang berhak memberikan service terbaik untuk encourage their work more than what we did yesterday. Siapa tau? Ada keajaiban yang tercipta, tanpa kita minta, mereka akan lebih "baik" dari yang kita duga.
Jadilah owner yang paling mengerti. Owner bukan seorang pegawai atau karyawan, bekerja cuma satu atau acuan yang tetap. Libatkan diri ini untuk menyempurnakan sesuatu yang kita bisa lakukan, supaya kita menjadi pribadi yang lebih sabar dan memahami. Tuhan aja Maha Memahami, lah kita, jadi "pemilik" sesuatu yang mau diciptakan malah gitu?
Begitulah kira-kira, ya? 😅
Komentar
Posting Komentar