Puisi #?? – Kalau aku punya mesin waktu
Kalau aku punya mesin waktu
Ingin kembali pada masa itu.
Masa dimana hatiku masih untukmu
Berkedok cinta dibalik canda
Tawa, suka, dan duka
Obrolan panjang tak hentinya
Dalam semalam, seperti menjelajah dunia
Kalau aku punya mesin waktu
Tidak segan menyatakan cinta padamu
Meski kutahu, kamu akan mengabaikan itu
Namun terlihat dari hati kecilmu
Kamu menggandeng erat ekspetasiku
Kalau aku punya mesin waktu
Ingin rasanya memahamimu lebih jauh
Meski saat itu, aku menuntut keterbukaanmu
Namun salahku, karena aku jenuh dengan caramu
Dinding tebal yang membatasiku untuk,
Bahagia dengan caraku memuaskanmu
Kalau aku punya mesin waktu
Aku bisa lebih berani untuk maju
Tak gentar kamu ‘cuek’ terhadapku
Dengan alasan ‘introvert’-mu pun,
Aku belajar menyimbangi dengan ‘ekstrovert’-ku
Kalau aku punya mesin waktu
Kusampaikan salam peluk dari jauh
Hamparan nafsu menjadi rindu
Harapan dan doa menjadi keyakinanku
Mempercayaimu lebih dari sekadar membisu
Kini ku menatapmu laksana fatamorgana
Kamu, hanya berakhir menjadi halu
Bergejolak penyesalanku hingga mengais sedu
Sisa kenangan tlah menjawab masa lalu
Hingga akhirnya, aku hanya bisa tersenyum
Waktu berputar cepat melupakanmu
Meski memori menggambarkan parasmu
Perasaanmu,
Tutur katamu,
Terbaca penyesalan dalam dirimu
Mungkin memang tidak ada salahnya
Perasaan begitu cepat datangnya
Dan begitu cepat hilangnya
Cinta...
Tak lagi menjadi sebuah candu
Ia menjadi memoar dan saksi hidup
dan tertinggal di lubuk jantung
terbaring dengan tenang, dan terkubur.
Komentar
Posting Komentar