Dear bullshits
Dear bullshits,
Gw mungkin sadar kalau banyak hal yang bisa di temukan dari sebuah perbedaan. Entah itu, masalah selera pakaian, makanan yang disuka, film yang di tonton di keseharian, atau apapun yang telah diambil dari sebuah pelajaran yang manis dari setiap manusia. Dari pelajaran itu, pasti orang akan memaknai dan menyimpannya dalam sebuah simbol, bentuk, atau berbagai gagasan yang dimuat dalam suatu benda.
Namun,
Nyatanya kita manusia. Selalu punya pikiran yang masing-masing ingin dipaksakan dan dipantaskan dengan cara kita sendiri, lalu ditunjukkan kepada khalayak manusia lainnya. Ini yang menurut gw, bisa menjadi clash sesama manusia, dimana tidak semua value bisa dimengerti, tidak semua seni bisa dibenarkan mutlak atas definisi "menurut saya", tidak semua logika menjadi kebenaran dan rasional untuk memantaskan semua, dan, tidak semua hal yang baik dari kita bisa dipantaskan untuk orang lain. Itu.
Adakah cara kita, atau gw sendiri, bisa mengenalkan value, seni, pikiran, perasaan, atau hal apapun itu ke orang lain? Tidak bisa. No, you can't!! Kita hidup dengan nafas masing-masing, meskipun hidup di dalam keluarga. Kalau dia bercerai, siapa yang mau jadi panutan? Ayah? Atau Ibu? Bakka janai.
Tapi, itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa bagian dari diri seseorang itu kuat. Derita. Luka. Peristiwa. Trauma. Paranoid. Semua itu. Itulah yang membuat bagaimana prinsip "menjadi diri sendiri" itu kuat. Harus pandai-pandai bercerita, berbagi, serta berkasih sayang pada orang yang tepat. Sehingga, nilai yang kita miliki, termasuk gw mungkin, bisa tersampaikan. Harmoni yang diimpikan pasti terwujud bukan karena satu kepala, melainkan dipahami dari berbagai perspektif dan warna.
Dear bullshits,
Gak mengapa lu, gw, atau kita harus berbeda. Even though hate feeling overcome, there must be love inside. Even though we would fight because of difference, actually there must be clues for discovering the truth. Even though we wouldnt accepting each other, just take a slow duration to introspect.
In the end, don't tell me that everything doesn't have a meaning, because usually madness holds a million of deep meanings.
~
Komentar
Posting Komentar