Puisi #28 - Menjadi Benar tak mudah

Ada kisah,
Tentang sebuah keceriaan.
Terlampiaskan oleh keadaan.
Sesaat menghampiri jalan rawan
Mulailah kegelapan menawan.

Cahaya seketika terbenam sirna
Melihat tragedi kelalaian manusia
Lengah dengan bahagia fana
Berujung maut dihadapan mereka.

Yang terkorban menderita trauma
Yang tersangka gelagapan buta
Yang korban salahkan sangka
Yang sangka salahkan korban

Sebuah kebodohan terpelihara sejak lama
Yakni, mengakui apa yang baginya benar
Ibarat fatamorgana ditatap belalak
Kenyataan tak sesuai prasangka

Bahagia mudah tuk ditampakkan
Baiknya perangai termanipulasikan
Perhitungan diri sendiri jadi taruhan
Menjadi benar, memang takkan mudah

Ada yang mengatakan ku tak adil
Manusia tertentu menuntut hak moraliti
Sedang ada yang menuntut perilaku agile
Kurasa, suara hatiku tertahan melirih

Entah janji apa yang harus dipenuhi
Untuk segelintir manusia yang tak berhati 
Seperti aku, mungkin, yang dianggap sadis
Sekadar aku hanya ingin bicara lebih inti

Tapi, tenang saja wahai jiwa yang gelisah
Keinginan manusia tidak perlu jawaban
Menjadi apapun keputusan genggam di tangan
Dan tak perlu merasa diri terkhianat

Memang,
Menjadi benar, memang takkan mudah.

Filusuf Ngawur

Cucu Herakleitos

Komentar